Carakupunya | 11 Cara Efektif Menangkal Alzheimer (Pikun) - Penyakit Alzheimer adalah kondisi kelainan yang ditandai dengan
penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan berbicara, serta
perubahan perilaku pada penderita akibat gangguan di dalam otak yang sifatnya
progresif atau perlahan-lahan. Seseorang yang terkena penyakit Alzheimer biasanya akan terlihat mudah
lupa, seperti lupa nama benda atau tempat, lupa tentang kejadian-kejadian yang
belum lama dilalui, dan lupa mengenai isi percakapan yang belum lama
dibicarakan bersama orang lain. Masyarakat Indonesia sendiri sering menyebutnya
dengan istilah pikun. Penyakit ini
identik dengan seseorang yang memasuki hari tua, dimana terjadi penurunan
fungsi pada beberapa anggota tubuh
Seiring perkembangan waktu, gejala akan meningkat. Penderita
penyakit Alzheimer kemudian akan kesulitan melakukan perencanaan, kesulitan
bicara atau menuangkan sesuatu ke dalam bahasa, kesulitan membuat keputusan,
kerap terlihat bingung, tersesat di tempat yang tidak asing, mengalami gangguan
kecemasan dan penurunan suasana hati, serta mengalami perubahan kepribadian,
seperti mudah curiga, penuntut, dan agresif. Apabila sudah makin parah,
penderita penyakit Alzheimer mungkin mengalami delusi dan halusinasi, serta
tidak lagi bisa melakukan aktivitas atau bahkan bergerak tanpa bantuan orang
lain. Untuk mencegah hal itu terjadi di hari tua anda, berikut ini adalah 11 cara efektif
menangkal alzheimer.
11 Cara Efektif Menangkal Alzheimer (Pikun)
1. Minum Jus Apel
Jus
apel bisa mendongkrak produksi acetylcholine di otak. Itu adalah ramuan yang
sama yang ditemukan di obat farmasi Aricept (donepezil). Obat ini adalah
primadona untuk mengobati penyakit Alzheimer. Ketika para periset di University
of Massachusetts Lowell menambahkan konsentrasi jus apel terhadap air minum
tikus tua. Hasil yang didapat cukup memuaskan dengan ditemukannya peningkatan
daya ingat yang signifikan. Seperti kata pepatah lama, makanlah satu buah
"apel sehari," tapi buat dua apel atau dua cangkir jusnya.
2. Mengonsumsi Kayu Manis
Dr.
Richard Anderson, seorang ahli diabetes di Departemen Pertanian A.S., menemukan
bahwa mengonsumsi kayu manis dapat menyegarkan insulin yang lemah dan tidak
efisien sehingga memungkinkan proses gula secara normal. Terlebih lagi,
konsumsi kayu manis efektif mencegah penyakit Alzheimer karena menghambat
pembentukan "filamen tau", yang menyebabkan mulainya penyakit ini.
Tambahkan kayu manis ke makanan dan minuman anda. Sebanyak satu setengah sendok
teh sehari sudah cukup banyak untuk sebagian orang. Anda juga bisa mendapatkan
dosis lebih tinggi dengan mengambil ekstrak kayu manis yang dapat larut dalam
standar tertentu sebagai suplemen makanan. Paling sedikit 250 mg dua kali
sehari, tapi 500 mg dua kali sehari lebih baik.
3. Minum Kopi
Kopi,
yang dulu dianggap minuman yang tidak sehat, sekarang muncul sebagai tonik
untuk otak yang menua, sekaligus sebagai pencegah beberapa penyakit kronis yang
menyebabkan Alzheimer. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum
kopi mengurangi risiko demensia dan
penyakit Alzheimer. Dalam satu penelitian besar di Finlandia, pria dan wanita
yang minum kopi paling banyak - tiga sampai lima cangkir per hari - ketika usia
senja 65 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami Alzheimer sekitar 20
tahun kemudian. Apa rahasia kopi itu? Ini adalah anti-inflamasi, membantu menghalangi efek buruk kolesterol di otak,
mengurangi risiko stroke, depresi, dan diabetes, semua promotor demensia. Ini
juga mengandung antioksidan dan kafein tinggi, keduanya merupakan zat esensial
dalam biokimia otak. Kata-kata bijak dari Mayo Clinic: "Bagi kebanyakan
orang, tampaknya asupan kopi harian moderat - dua sampai empat cangkir -
tampaknya tidak menyakitkan dan bahkan mungkin membantu.”
4. Dapatkan Pendidikan Setinggi-Tingginya
Studi
demi studi menunjukkan bahwa semakin banyak masa pendidikan formal yang anda
miliki, semakin baik otak anda dapat tahan terhadap serangan patologis penyakit
Alzheimer. Ada beberapa teori mengapa pendidikan tinggi membuat otak lebih
tahan terhadap penurunan kognitif dan penyakit Alzheimer. Perguruan Tinggi
mendorong konsentrasi, fokus, membaca, dan aktivitas mental lainnya yang dapat
merangsang sel otak untuk membangun koneksi yang lebih baik. Atau barangkali
pendidikan tinggi merupakan salah cara yang lebih baik untuk mengimbangi
kekurangan memori seiring bertambahnya usia. Apapun, faktanya tetap: Orang
dengan pendidikan tinggi lebih baik mengatasi kerusakan otak untuk waktu yang
lebih lama, kata periset, mengurangi keparahan dan menunda gejala penyakit
Alzheimer. Jika anda tidak mendapatkan pendidikan tinggi saat anda masih muda,
pertimbangkan untuk mengikuti kursus pendidikan orang dewasa.
5. Jadilah Ekstrovert
Rush
University Medical Center menerbitkan sebuah studi yang menemukan bahwa
kehidupan sosial yang sibuk menandakan kemampuan kognitif yang lebih baik.
Orang yang diuji lebih tinggi dalam ingatan dan tes berpikir lebih sering pergi
ke restoran dan acara olah raga, terlibat dalam komunitas dan relawan yang
tidak dibayar; mengunjungi kerabat dan teman-teman, dan menghadiri ibadah
gereja atau keagamaan. Singkatnya, mereka yang ekstrovert terlibat dalam
aktivitas sosial apapun. Kegiatan-kegiatan itu cukup ampuh menjaga fungsi otak.
Sehingga, beraktifitas apapun; pergi ke pesta; mengadakan pesta; Pergi ke
bioskop, konser, atau rapat politik; Pergi keluar untuk makan malam; Mengundang
orang untuk makan malam; Bergabunglah dengan klub renang, klub bridge, klub
dansa, atau klub diskusi buku semua itu patut untuk dilakukan.
6. Melakukan Tes Mata
Jika
anda masih memiliki penglihatan yang baik atau bagus seiring bertambahnya usia,
kemungkinan anda mengalami demensia menurun sebesar 63 persen. Namun jika
penglihatan anda buruk, cukup mengunjungi dokter mata untuk pemeriksaan dan
kemungkinan pengobatan setidaknya satu kali dalam masa senja anda mengurangi
kemungkinan demensia sekitar jumlah yang sama - 64 persen, menurut sebuah studi
baru-baru ini di University of Michigan Health System. Sadarilah bahwa mata anda
mencerminkan dan mempengaruhi bagaimana otak anda berfungsi, terutama saat anda
menua. Jangan mentolerir penglihatan buruk. Hal ini sedikit banyak secara mengurangi
risiko demensia. Pergilah dokter mata setidaknya untuk satu pemeriksaan di hari
tua, dan lakukan pemeriksaan tahunan jika memungkinkan.
7. Bermeditasi
Ini
adalah cara yang menenangkan dan mudah untuk menjaga fungsi otak. Dengan rutin
berlatih meditasi selama beberapa menit dalam sehari dapat membantu
melestarikan ketajaman mental anda seiring bertambahnya usia dan mengurangi
kemungkinan terkena Alzheimer. Orang-orang yang bermeditasi secara teratur
cenderung mempertahankan lebih banyak memori otak, menunjukkan perhatian yang
lebih banyak, dan tidak mengalami penurunan kognitif yang terlalu signifikan
seiring bertambahnya usia, menurut Dr. Giuseppe Pagnoni, asisten profesor
psikiatri di Emory University. Bagaimana meditasi bisa begitu kuat mengubah
struktur otak itu misterius? Menurut teori yang ada, meditasi entah bagaimana
bisa meningkatkan jumlah neuron, merangsang pertumbuhan neuron yang lebih
besar, atau menciptakan pola "kabel" tertentu dalam otak. Meditasi
juga bisa menurunkan tekanan darah, mengurangi stres, depresi, dan
pembengkakan. Selain itu juga meningkatkan kadar glukosa darah dan insulin,
serta meningkatkan aliran darah ke otak. Jika anda tidak terbiasa dengan
meditasi, carilah pusat meditasi di daerah anda. Anda juga bisa mendapatkan
buku, kaset audio, dan DVD yang menunjukkan cara bermeditasi.
8. Lakukan Diet
Mediterania
Sayuran
hijau, minyak zaitun, dan sedikit vino membantu mencegah Alzheimer menjauh.
Diet Mediterania, tidak peduli di mana anda tinggal, dapat membantu
menyelamatkan otak anda dari kerusakan memori dan demensia. Mengikuti pola
makan ini - kaya akan sayuran berdaun hijau, ikan, buah-buahan,
kacang-kacangan, kacang polong, dan sedikit vino - dapat mengurangi kemungkinan
Alzheimer. Lalu semakin rutin anda menjalankan diet, semakin dramatis
manfaatnya bagi otak anda yang menua. Apa yang membuat diet Mediterania begitu
kuat adalah bahwa hal itu tidak hanya bergantung pada satu makanan atau
beberapa nutrisi saja. Ini adalah jenis diet dengan menu kaya antioksidan seperti
terdapat dalam minyak zaitun, anggur merah, dan buah-buahan dan sayuran,
terutama tomat, bawang merah, dan bawang putih yang melindungi sel-sel otak
dari kerusakan oksidatif.
9. Jalan-Jalan Menikmati
Alam
Ini
bisa menenangkan pikiran anda dan meningkatkan ingatan jangka pendek. Anda bisa
menghabiskan waktu satu jam untuk berjalan menyusuri jalan perkotaan, dengan
segala gangguannya, atau berjalan-jalan di kebun, atau naik gunung. Sebuah
studi di University of Michigan menemukan bahwa berjalan di sekitar pepohonan
dan tanaman memulihkan perhatian dan bahkan memperbaiki ingatan jangka pendek
dengan 20 persen yang luar biasa. Nilai memori tidak berubah setelah JJS
(jalan-jalan santai). Jelas, ini adalah kemenangan bagi alam karena keributan
di kota.
10. Kurangi Gula
Terlalu
banyak gula menciptakan plak Alzheimer di otak. Memberi asupan otak anda
terlalu banyak gula adalah kesalahan besar, karena gula biasa meningkatkan
produksi zat beracun yang menyebabkan Alzheimer berada dalam otak yang rentan,
seperti yang dipelajari di University of Alabama di Birmingham telah
ditunjukkan pada ujicoba terhadap tikus. Lakukan upaya untuk mengurangi gula
dari semua jenis makanan yang anda konsumsi dan minuman anda. Jangan minum
minuman keras, kurangi juga konsumsi sirup jagung fruktosa tinggi. Cukup
jadikan buah dan sumber alami lainnya untuk pemanis. Fruktosa karena berasal dari
buah, dalam kadar tertentu tidak apa-apa. Tapi ganti minuman ringan manis dengan
air biasa atau berkarbonasi, es teh tanpa pemanis, jus, susu rendah lemak, dan
minuman ringan yang kadang-kadang dimanipulasi.
11. Rawatlah Gigi Anda
Gusi
yang buruk bisa meracuni otak anda. Orang-orang dengan penyakit gigi dan gusi
cenderung mendapat skor lebih rendah pada tes memori dan kognitif, menurut
sebuah analisis dari Universitas West Virginia School of Dentistry. Seorang peneliti
-Richard Crout- berteori bahwa infeksi yang bertanggung jawab atas penyakit
gusi menghasilkan efek samping inflamasi terhadap area otak yang menjadi salah
satu penyebab kehilangan ingatan. Inflamasi ini mungkin beracun bagi sel otak.
Akibatnya, Crout mengatakan bahwa menyikat gigi, membersihkan gigi dengan
benang gigi, dan pencegahan penyakit gusi yang lainnya dapat membantu menjaga
ingatan anda lebih tajam. Pastikan anda dan semua orang di keluarga anda
mendapatkan perawatan sedini mungkin untuk mengendalikan pendarahan dan gusi
yang meradang. Ini bisa membantu menyelamatkan otak anda dari serangan
inflamasi yang menyebabkan hilangnya memori dan demensia di kemudian hari,
menurut para ahli.
Lakukanlah
beberapa langkah ini untuk mencegah kesulitan di hari tua. Apa yang terjadi
terhadap kita di kala senja adalah akibat yang kita tuai dari yang kita
kerjakan di masa muda. Kita pasti sering mendengar bahwa mencegah itu lebih
baik daripada mengobati. Lakukanlah 11cara efektif menangkal alzheimer ini, harapannya tentu agar kita bisa
menikmati hari tua. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Created By : Alvin Fatkurrochman
Created By : Alvin Fatkurrochman
iya gan sama2, semoga bermanfaat ya :D
BalasHapus